Rabu, 24 September 2008

sejarah merah putih

Merah Putih Indonesia

Kemerdekaan Indonesia adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus di hapuskan. 17 Agustus 1945 menjadi puncak dari perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan karena pada tanggal itu di proklamasikan. Setelah tahu Jepang mengalami kekalahan atas sekutu.Pada pagi hari tanggal 17 Agusts 1945, para pemuda berbondong-bondong menuju lapangan Ikada.

Pihak jepang mengetahui dan berusaha menghalang-halanginya. Hal itu terjadi karena beberapa pemuda mengira bahwa proklamasi kemerdekaan akan babacakan disana. Setelah mendapat penjelasan dari beberapa pemuda yang mengetahui tentang pembacaan naskah itu di Pagesangan Timur, maka mereka mewnuju tempat itu. Akhirnya pada hari jum at 17 Agustus 1945, pukul 10.00 WIB, di hadapan masa yang memadati halaman rumahnya, Soekarno membacakan proklamasi kemerdekaannya.


Pembacaan naskah proklamasi itu kemudian di susul dengan pengibaran bendara Merah Putih. Secara spontan tanpa dan tanpa di pimpin, masa meniringinya dengan menyanyikan lagu

Indonesia Raya.


Untuk menyebar luaskan tentang kemerdekaan Indonesia para pemuda menyebar luaskan melalui kantor berita Domei yang setelah merdeka berganti menjada kantor berita ANTARA. Juga di layangkan melalui surat kabar Indonesia dan di sebar luaska secara merata.

Gambar Gedung Kantor ANTARA



Gambar Dua Surat Kabar

Namun setelah menjadi bangsa yang merdeka, masih diperlukan konsolidasi menyeluruh baik kedalam maupun keluar, agar kemerdekaan dan kedaulatan sebagai suatu bangsa dan Negara mendapat pengakuan dari dunia internasional. Khususnya bagi pemuda Indonesia yang bersatu padu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan yang telah diperoleh.

Gambar kegigihan para pemuda INDONESIA :

Kegigihan para pemuda Indonesia dalam merobek bendera Belanda yang biru hingga menjadi warna merah putih di atas Hotel Yamato.




Latihan perang yang dilakukan para pemuda INDONESIA

Perundingan para pemuda

Menentang Ultimatum dari Belanda bung TOMO

Para pejuang mempersiapkan pertempuran mlawan tentara NICA yang mendarat di SURABAYA



Tidak ada komentar: